Powered By Blogger

Selasa, 28 Februari 2012

Kegagalan Adalah Keberhasilan yang Tertunda

Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda, nasihat yang sering kali diucapkan seseorang kepada rekannya yang sedang mengalami kegagalan. Maksud pewnyampaian nasiahat ini tentu untuk memberikan semangat bahwa kegagalan bukanlah kiamat atau akhir dari segalanya .
Semua orang pasti pernah mengalami kegagalan. baik itu kegagalan dalam perdagangan, kegagalan dalam pernikahan, kegagalan dalam kuliah, kegagalan dalam pekerjaan dan lain sebagainya.

Penyebab Kegagalan
Jika kita menelusuri penyebab kegagalan, maka kita dapat menggolongkan penyebab tersebut dalam dua golongan besar, yakni kegagala karena faktor internal dan kegagalan karena faktor eksternal.
Kegagalan karena faktor internal adalah kegagalan yang berasal dari diri kita sendiri.Banyak hal yang dapat menjadi penyebab kegagalan ini, seperti kurang perhiotungan pada saat awal melamgkah, kurang hati hati dalam melakukan sesuatu, atau karena menganggap remeh suatu pekerjaan tertentu. Tetapi penyebab internal yang paling sering terjadi adalah rasa takut untuk mencoba atau memulai sesuatu kesempatan. Dengan menghindari peluang atau kesempatan bukan berarti kita telah terlepas, dari kemungkinan kegagalan yang mungkin kita hadapi, akan tetapi kita justru telah menetapkan kegagalan tersebut sebagai pilihan kita.
Selain berjiwa besar, seseorang juga memiliki kemampuan untuk meghadapi permasalahan ataukegagalan yang ia alami. Kemampuan ini lebih dikenal sebagai Adversity Quotient (AQ). Memang AQ kini lebih banyak berkembang di masa kecil seseorang, di masa orang tua sangat berperan dalam hal memupuk dan mengembangkan kemampuan aAQ anak. Tetapi bukan berarti seseorang yang memiliki kemampuan AQ kurang baik tidak akan menghadapi kegagalan yang ia alami. Ada beberapa hal yang dapat membantu seseorang untuk tegar dalam menghadapi kegagalan yang ia alami sekaligus meningkatkan kemampuan anak yang ia miliki.
Berikut ini adalah beberapa langkah sederhana yang dapat kita lakukan pada saat kita menghadapi kegagalan:
1. Pasrah kepada tuhan
2. Ambil hikmah
3. Istirahat
4. Bertanya dan evaluasi
5. Memulai kegiatan baru

Dan janganlah lupa untuk menggunakan peta kekuatan baru yang kita miliki.
Ada dua kesempatan yang dapat kita lakukan. Pertama adalah tujuan baru dengan cara lama atau tujuan lama dengan cara baru. Kedua tujuan baru dengan cara baru.